Depan Produk Download Tutorial Instruksi

skip_previous account_balance skip_next

SPWM (Software PWM)


OUTU symbol

Berikut ini adalah data-data yang ada dalam instruksi SPWM

Data Keterangan
Timer Variable timer PWM yang digunakan
TimeBase Interval penghitungan
ON Durasi ON
OFF Durasi OFF
EN Status aktivasi timer
ST Status phase dari PWM

Penjelasan

SPWM adalah sebuah instruksi yang digunakan untuk membangkitkan sinyal PWM secara software dengan fase ON dan OFF yang dapat diatur. Instruksi ini berjenis output dimana selalu bersifat konduktor (menghantarkan energi) sehingga instruksi lain dapat diletakkan setelah instruksi ini tanpa dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi pada instruksi PWM ini.

SPWM menggunakan variabel timer khusus SPWM untuk operasinya. Variabel timer ini tidak bisa digunakan oleh instruksi lain seperti TOF, ROTON dan RTO walaupun sama-sama variabel timer. Variabel timer ini terdiri dari 8 byte data yang merupakan kumpulan variabel data dan status sesuai dengan gambar berikut

Variabel Timer

Bit pertama pada byte awal adalah status fase dari sinyal PWM dan bit kedua adalah status fase dari signal PWM (fase ON atau OFF) . Tabel berikut menjelaskan status-status operasi tersebut. Berikut adalah diagram logika pada instruksi SPWM. 

Logic TON

Data yang dapat diatur pada instruksi TON adalah: Timer, TimeBase, ON dan OFF. Sedangkan data Acc adalah hasil dari perhitungan data yang hanya bisa dibaca saja. Walaupun instruksi SPWM tidak dapat mengatur nilai Acc tetapi data Acc ini dapat diatur melalui instruksi COPY. Pada gambar contoh di atas, variabel timer yang dipakai adalah P.1, timebase yang dipilih adalah 1000ms (1 detik), durasi ON 4 detik dan durasi OFF 3 detik.

Dari gambar di atas terlihat bahwa status P.1.ST yang berwarna kuning adalah fase ON dan yang berwarna hijau adalah fase OFF. Perlu diketahui juga bahwa sinyal PWM ini selalu diawali dengan fase ON terlebih dahulu.

Berikut adalah contoh penggunaan instruksi SPWM. Terdapat sebuah gerbang yang jika dibuka maka akan menyebabkan mobil dari arah yang lain untuk bisa melewatinya sehingga memungkinkan terjadinya bahaya tabrakan. Oleh sebab itu diperlukan sebuah lampu tanda hati-hati jika gerbang dibuka. Lampu tanda hati-hati ini harus berkedip.

Contoh aplikasi SPWM

Berikut adalah diagram tangga yang digunakan

Contoh SPWM

Digunakan instruksi normaly close (NC) karena dibutuhkan signal true saat gerbang dibuka sedangkan switch aktual pada gerbang mempunyai nilai false saat dibuka (terbalik dari keinginan). TimeBase yang digunakan adalah 10ms dengan nilai ON dan OFF sama-sama 30. Pengaturan ini akan mendapatkan nyala lampu 30x10ms = 300ms ON dan 300ms OFF.

Video

Mohon maaf video masih dalam pengerjaan